"the advantage of manga"オメデトウ ( ^ _ ^)∠☆PAN！

Seorang guru di sebuah sekolah di Osaka menggunakan anime One Piece untuk menjelaskan hak-hak sipil dengan cara yang bisa dimengerti oleh murid-muridnya. Karakter mana yang dipakai oleh sang guru?

Ternyata si Chopper.Ｏ(≧∇≦)Ｏ ==

 Melalui contoh dari karakter Chopper yang berwujud setengah rusa, Akitoshi Maekawa menunjukkan bahwa mereka yang telah dikucilkan oleh penampilan luar mereka dapat tumbuh melalui teman yang dapat diandalkan.（；_・）

Pak guru Akitoshi sebenarnya sudah mulai menggunakan One Piece di kelas "Global Civil Rights" di sekolah menengah atas di Kunijima, Osaka, sejak bulan Desember 2010. Dia selalu menampilkan karakter Dr. Hiluluk dan Chopper di layar ruang kelasnya.

Dalam cerita karangan Eiichiro Oda tersebut, Chopper lahir dengan hidung biru dan dia sering diganggu oleh rusa-rusa lainnya. Dia menjadi setengah manusia dengan memakan buah misterius Hito Hito, tapi manusia masih memperlakukannya seperti binatang dan menembaknya. Kemudian Dr. Hiluluk datang membantu dan mereka berdua menjadi sahabat baik. 


（￣へ￣）

 Pak guru Akitoshi berkata, "Chopper diisolasi untuk waktu yang lama, tapi dia bisa menjadi temannya Hiluluk, dan ia tumbuh untuk menerima dirinya sedikit demi sedikit."<----i like this part (*´ο`*)=

Murid-muridnya, yang telah belajar tentang apartheid di Afrika Selatan dan gerakan hak sipil di Amerika, terkejut ketika mereka pertama kali menyadari bahwa situasi Chopper tidak jauh berbeda. Mereka mencatat kesamaannya dengan orang-orang berkulit hitam yang menghadapi diskriminasi rasial, orang-orang cacat, dan korban bullying.

Pak guru Akitoshi rupanya tahu kalau belajar dengan menggunakan cerita anime lebih cepat diserap oleh para murid ketimbang belajar hanya dari buku sejarah. Tapi tahukah kamu kalau Eiichiro Oda, sang pencipta One Piece, tidak menyelesaikan kuliahnya alias drop out?

KABAR LINTAS:..._〆(・∀・＠)

~Oda mengatakan bahwa dunia sekitarnya telah berubah sejak dia mulai bekerja membuat manga 15 tahun lalu, tapi dia tetap seperti biasanya. Dia masih suka membaca manga dan masih suka menggambarnya. 

 

~Anime One Piece
Membantu Ajarkan HAM di Sekolah Tinggi

Seorang guru di sekolah tinggi Osaka menggunakan anime One Piece untuk menjelaskan hak-
hak sipil dengan cara menghubungkannya dengan murid-muridnya. Melalui contoh dari karakter Chopper si setengah rusa, Akitoshi Maekawa, 46 tahun, menunjukkan bahwa
mereka yang telah dikucilkan oleh penampilan luar mereka dapat tumbuh melalui teman.

Maekawa mulai menggunakan One Piece di kelas "Global Civil Rights" di Sekolah Tinggi Kunijima Osaka pada bulan Desember 2010, dan itu kelas terbaru dari mahasiswa tahun
kedua dan tahun ketiga yang dimulai pada akhir Januari.

Dia pertama kali menampilkan Dokter Hiluluk dan Chopper di layar ruang kelasnya. Dalam cerita
asli Eiichiro Oda, Chopper lahir dengan hidung biru, dan dia
sering diganggu oleh rusa lainnya. Dia kemudian menjadi
setengah manusia dengan makan buah iblis Hito Hito no Mi, namun manusia
masih memperlakukannya
seperti binatang dan
menembaknya. Hiluluk datang membantunya, dan keduanya saling hidup berdampingan.

Maekawa berkata, "Chopper dikucilkan untuk waktu yang
lama, tapi dia dapat menjadi teman Hiluluk, dan ia tumbuh untuk menerima dirinya sedikit demi sedikit."

Murid-muridnya, yang telah belajar tentang apartheid Afrika Selatan dan hak hak sipil Amerika, terkejut ketika mereka pertama kali
menyadarinya hal itu berhubungan dengan kisah Chopper
tersebut. Setelah menggunakan
Chopper untuk menjelaskan isu-isu hak-hak sipil, Maekawa memberi tugas kepada murid-muridnya untuk menulis tentang kelompok yang mendapat diskriminasi seperti Chopper yang ada dalam masyarakat modern. Mereka mencatat kesamaan dengan orang kulit hitam yang menghadapi
diskriminasi rasial, orang dipaksa menjadi gaya hidup
tunawisma, orang cacat, dan korban bullying.

仲良し(*･∀･)／♡＼(･∀･*)だよ 

sumber:disini dan disini